Kerutan, garis halus, dan tanda penuaan serupa lainnya muncul saat kita menggunakan otot wajah yang sama untuk melakukan gerakan yang sama berulang kali.
Untuk mengatasi masalah ini, ahli bedah kosmetik menawarkan suntikan Botox yang dapat mengendurkan otot-otot wajah yang digunakan secara berlebihan. Kerutan akan melunak karena kulit di atasnya menjadi rileks.
Botox banyak digunakan pada kerutan antara alis dan dahi. Perawatan ini juga bermanfaat untuk kerutan alis, kaki gagak, dan berbagai tanda penuaan di bagian atas wajah.
Karena Anda menggunakan otot di sekitar mulut untuk menggigit dan berbicara, obat Botox biasanya tidak digunakan di area tersebut. Ini bukan perawatan terbaik untuk kerutan yang disebabkan oleh gravitasi atau paparan sinar matahari yang ekstrim, karena itu tidak termasuk otot.
Ada juga banyak kegunaan terapeutik untuk Botox, seperti mengobati hiperhidrosis (keringat berlebihan), dan sakit kepala atau migrain.
Jenis operasi invasif minimal ini adalah pendekatan non-bedah yang brilian untuk melawan tanda-tanda penuaan di wajah. Ini adalah alternatif yang luar biasa bagi pasien yang memilih untuk tidak mencari perawatan anti-penuaan yang lebih invasif seperti pengencangan wajah.
Bagaimana Cara Botox Bekerja?
Bahan kimia yang digunakan dalam Botox menghentikan sinyal saraf yang berada di balik kontraksi otot, menyebabkan melemahnya atau kelumpuhan singkat otot. Saat otot berhenti untuk berkontraksi dan mengendur, kulit di atasnya juga menjadi lembut. Ini akan membuat kerutan lebih ringan, dan saat otot menjadi lebih lemah, kerutan tidak akan terlihat lebih dalam.
Siapa Yang Ideal Untuk Operasi Ini?
Kandidat yang ideal untuk perawatan botoks adalah seseorang yang sehat, tanpa masalah saraf atau otot yang mungkin terpengaruh karena infus kimia.
Pasien harus berusia di atas 18 tahun, dan tidak hamil dan menyusui. Pasien juga harus memiliki keinginan praktis dari hasil operasi Botox, dan ingin menghilangkan tanda-tanda penuaan dari wajah mereka.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum perawatan ini. Jika Anda memiliki setidaknya satu dari masalah ini, perawatan ini tidak ideal untuk Anda:
-Jika Anda memiliki kelopak mata yang terkulai
-Jika Anda memiliki alergi yang parah
-Jika Anda memiliki bekas luka atau kulit keras di sekitar area tempat infus akan dibuat
-Jika Anda memiliki reaksi kulit yang parah terhadap suntikan
-Jika Anda memiliki masalah otot seperti kelemahan yang nyata pada otot wajah yang ingin Anda obati
-Jika Anda memiliki masalah kulit di sekitar garis ekspresi yang ingin Anda tangani
Anda dapat mengunjungi klinik kosmetik terbaik untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah kulit seperti itu atau tidak, dan juga untuk mengetahui lebih banyak tentang Botox. Seorang ahli bedah ahli pasti akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang perawatan anti-penuaan ini.
Tentunya anda harus sadar, apabila botox berefek yang cukup. Karena memang kulit kita tak semua cocok, maka dari itu pikirkan kembali hal tersebut. Tentunya hal ini sangat amat membuat kita harus sadar dan introspeksi diri akan botox. Karena menurut penelitian memang tak bagus, ada beberapa hal. Maka dari itu tak ada salahnya untuk mengetahui botox agar anda tahu efeknya.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas sudah tahu sendiri jawabannya, maka dari itu anda hanya perlu mencoba untuk mengetahuinya. Pertimbangkan lagi apabila tak baik untuk kesehatan anda tentunya, karena memang sangat amat bagus untuk dipertimbangkan lagi. Semoga dapat bermanfaat untuk anda semua, share apabila bermanfaat. Karena mungkin saja banyak yang tak tahu dengan apa itu botox dan efeknya.
Post a Comment for "Apa Itu Botox? Dan Efeknya Untuk Kulit"